Share

Bab 43: Dia Masa Laluku

“Aduh … seharusnya kamu minta maaf bukan mengomel kaya gini.” Brahma memungut botol minum dari atas rumput.

“Maafnya bisa nanti engga? Sekarang kamu bantu aku sembunyi, ayo!”

“Hey, aku engga mau! Nanti orang tua kamu marah.” Brahma cemberut karena tangannya ditarik secara paksa. “Kamu ‘kan anak perempuan seharusnya lembut bukan kasar begini.”

Sejenak Brahma merasa gadis cantik di depannya mirip dengan seseorang.

Gadis kecil itu menempelkan jari telunjuk pada bibir lalu menatap horror ke suatu tempat. Bahkan anak itu memaksa Brahma bersembunyi di balik semak-semak. Rambut pigtail-nya menyapu hidung mancung Brahma sehingga bersin-bersin.

Buru-buru gadis itu membekap mulut Brahma. “Jangan berisik ya. Nanti ketahuan.”

“Ketahuan siapa?” bisik Brahma.

Bibir tipis gadis itu menekuk lalu jari telunjuknya menunjuk lurus pada beberapa orang berpakaian serba hitam.

Seolah mengerti isi pikiran Brahma, gadis itu menggelengkan kepala. “Mereka bukan penculik tapi pengawalku. Satu lagi, mamaku ada di
NACL

Selamat Malam Goodreaders ^^ Masih belum cukup ya hukuman untuk Dewa?

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
emang tau siapa papa mu
goodnovel comment avatar
Ayu Anita
papamu jahat brahma jngan ketemu papahmu lha
goodnovel comment avatar
NACL
udah ikhlas ya ka?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status