Share

Bab  48: Tante Rambut Jagung

“Kerjamu tidak becus, Pandu!” Dewa memelotot pada asistennya.

Sekarang mereka telah sampai di griya tawang. Dewa terpaksa membawa Vinensia ke huniannya karena wanita itu mengeluh sakit. Bahkan Vinsensia langsung tertidur di kamar tamu.

“Maaf Pak. Saya pikir Nona Vinsensia tidak akan nekat menyusul ke sini,” kata Pandu. Asisten itu menunduk dalam karena Vinsensia selalu menemukan ke mana pun Dewa pergi. Pria itu melanjutkan, “Padahal informasi keberangkatan Pak Dewa sudah saya tutup rapat.”

“Sudahlah, sekarang tanggung risikonya. Kamu tidur di sofa!” Dewa beranjak dari ruang tamu. Ia menuju kamar Arimbi di lantai dua.

Gadis kecil itu sedang bermain boneka bersama pengasuh. Baru saja Dewa turut bergabung, pintu kamar berwarna putih diketuk dari luar.

“Ya?”

“Dewa ini aku. Boleh masuk?” Suara mendayu manja terdengar menggelikan di telinga.

“Siapa itu, Pa? Jangan-jangan tante rambut jagung ya?” Arimbi melebarkan kelopak mata dan menekuk bibir karena waktu bersama sang ayah diganggu.

“Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
NACL
aku juga kasian kak huhu
goodnovel comment avatar
NACL
mohon doanya ya Kak untuk Arimbi (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
goodnovel comment avatar
Imelda
duuuuh Thor pertemukan Arimbi sm Ros n ksih ksembuhan buat Arimbi krn tiada yg mustahil bgi Tuhan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status