Share

Bab 52: Dia Masih Hidup

“Papa?” panggil suara lemah dari atas ranjang pasien.

Senyum manis terpatri pada bibir pucat nan mungil. Satu tangan kecil terbebas dari saluran infus terjulur ke depan. Anak itu menyambut ayahnya yang baru saja masuk ke ruang rawat inap.

“Papa, hidungku berdarah lagi,” sambung suara lemah itu menggetarkan jiwa.

Dewa manatap dalam paras manis sang putri. Ia meraih jemari panjang nan kecil yang terasa dingin seperti es. Pria itu tersenyum getir lalu membelai lembut pipi putih seakan tidak dialiri darah. Ia tidak bisa berkata-kata untuk mengekspresikan perasaan.

Bola mata pria itu bergulir ke samping, memerhatikan perempuan yang duduk di samping ranjang. Seketika Dewa merasa beruntung karena Vinsensia sigap membawa Arimbi ke rumah sakit.

“Terima kasih,” kata Dewa, suaranya dingin dan menyayat hati.

“Hu’um. Sudah tugasku sebagai calon—”

Ucapan Vinsensia langsung terhenti tatkala Dewa mengangkat telapak tangan setinggi bahu. Ia juga menggeleng lemah agar gadis di sampingnya tidak membahas
NACL

Semangat Pagi GoodReader Semoga akhir pekannya menyenangkan ya. Tetap jaga kesehatan ^^ Dewa dan Rosalyn tetap update Terima kasih atas dukungan Kakak-kakak semua.

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
NACL
iya kak semoga aja cepet ketemu ya
goodnovel comment avatar
NACL
vinsensia emang jahat pake bnget
goodnovel comment avatar
NACL
uhhh makasih kak doanyaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status