Share

Bab 15: Aku Tidak Amnesia

“Rosalyn?” Dewa langsung memutar badan dengan senyum tipis tersemat pada bibir, pertanda bahwa usahanya menyulitkan Pandu membuahkan hasil.

Sayang … seketika ekspresi wajah tampan yang telah hangat berubah beku seperti gunung es. Tubuh Dewa juga meneganga karena bukan Rosalyn, melainkan kepala keamanan membuka pintu samping. Ia melayangkan tatapan tajam kepada anak buahnya.

“Di sini aman!” tegas Dewa. Sebenarnya ia ingin meluapkan kekesalan dalam hati, tetapi harga dirinya mencegah bertindak gegabah.

“Baik Pak. Saya lanjut berkeliling.” Kepala keamanan segera menghilang dari tatapan sengit bosnya.

Dewa menggerakkan kepala ke samping dan menatap pintu kamar tamu yang masih tertutup rapat. Beberapa detik berlalu, ia benar-benar meninggalkan ruang makan dan duduk di ruang kerja.

Malam ini Dewa memutuskan tidur di ruang kerja. Bukan karena lembur memeriksa kontrak kerja sama atau laporan penjualan, tetapi tidak nyaman berada dalam kamar. Pria itu terbayang-bayang sosok cantik yang selama e
NACL

Pagi GoodReaders Semoga Dewa engga aneh-aneh lagi deh ya ....

| 9
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
NACL
memang kak dia menyebalkan
goodnovel comment avatar
Ayu Anita
manja kau vin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status