Share

Bab 21: Bagaimana Bisa

“Bagaimana?” Sejujurnya Dewa menggebu-gebu ingin mengetahui keberadaan Rosalyn. Namun, ego setinggi cakrawala menahan bibir pria itu bertanya menggunakan kalimat panjang.

[Mengenai keberadaan Nyonya, saya belum mengetahuinya karena tidak ada jejak apa pun.]

“Dasar tidak becus! Buang-buang waktuku saja!”

Dewa hendak mengakhiri panggilan telepon, tetapi Pandu bersuara dengan lantang sehingga mencegah gerakan jemari lentik pria itu.

[Nyonya Rosalyn menerima transfer setelah menjual sesuatu. Sepertinya Nyonya menggunakan barang-barang tersisa di Vila Keller.]

Seketika Dewa mengernyit, sebab hasil penyelidikan Pandu tidak memuaskan. Lagi pula, vila itu sudah lama tidak tempati dan barang-barang di sana hampir habis dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup Dorian.

“Kalau benar dia menjual perabotan di vila, seharusnya sekarang Rosalyn tidak memiliki uang lagi,” gumam Dewa. Otak pria itu berpikir keras karena Rosalyn bisa-bisanya meningalkan kehidupan mewah di sini. Ia berujar pelan penuh teka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status