Share

Bab 24: Sepertinya Hanya Perasaanku

“Gawat!”

“Ada apa, Pandu?” sentak Dewa karena asistennya tampak panik.

Dewa hanya menginap satu malam di Kota Bern. Setelah itu ia bergegas kembali, selain pekerjaan menumpuk dirinya juga buru-buru meletakkan permata merah di tempat aman.

“Pertama, di luar ada Pengacara Tony.” Tangan Pandu menunjuk ke pintu. Asisten itu kembali berujar, “Kabar buruk yang kedua, sosial media sedang gempar karena Nona Vinsensia berfoto dengan liontin itu.”

“Apa?!” Dewa mengusap kasar wajah tampannya.

Hari-hari yang mendung semakin gelap sesudah mendengar kabar mencengangkan itu. Manik kelabu Dewa memerah dan tangannya mengepal di atas meja.

“Bawa Pengacara Tony masuk! Dan, hapus unggahan foto di sosial media!” titah Dewa. Ia menghela napas kasar.

“Dimengerti Pak.” Pandu langsung melaksanakan tugas.

Dewa menumpu siku di atas meja dan menyatukan semua jemari tangan. Otak pria itu berpikir keras, mengapa secara mendadak pengacara keluarga Keller datang menemuinya. Seketika naluri Dewa tertuju pada Rosalyn.

NACL

Semangat Pagi GoodReaders. Mohon maaf kemarin tidak update Hari ini Rosalyn dan Dewa kembali. Jangan lupa tinggalkan jejak komentar Terima kasih untuk dukungannya ^^

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status