Share

Bab 31: Menginginkan Anak Itu

Malam harinya di Vila Caldwell.

“Kamu belum pulang?” Dewa menghela napas kala menatap Vinsensia mengantar makanan ke kamarnya.

“Dewa, kamu lagi sakit. Kamu juga butuh perhatian.” Vinsensia menaruh nampan di atas nakas. “Makan dulu ya. Aku masak sup untukmu.”

Sebelah sudut bibir Dewa berkedut, ia teringat kenangan masa lalu. Bola mata Dewa bergeser pada pintu karena menanti kedatangan Rosalyn.

Bersamaan dengan itu pintu terbuka, seorang pelayan masuk sambil membawa bubur ayam. Aroma kaldu dan beberapa bumbunya menggugah selera. Seketika, Dewa menegakkan punggung sebab mengenal masakan ini.

Sayang, melihat pelayan yang membawa makanan hati pria itu berubah hampa.

“Mana mungkin Rosalyn,” gumam Dewa. Ekspresi wajah tampannya sangat masam.

“Hah, apa? Kamu bilang apa?” Vinsensia menajamkan telinga tetapi Dewa tidak mengulang kalimatnya.

Gadis itu melirik mangkuk bubur di tangan pelayan. “Kalian ‘kan tahu aku sudah masak untuk Dewa. Kenapa bawa makanan asing? Bagaimana kalau Dewa sakit p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status