Share

Bab 17: Istri

“Ayah, jangan ketergantungan lagi pada Dewa,” ucap Rosalyn tak bermaksud menyinggung sang ayah.

Namun, pria paruh baya itu langsung membelalak karena Rosalyn membantah, lalu mendorong lemah wanita itu.

“Susah payah aku menjodohkan kalian. Untuk apa kalau tidak dimanfaatkan? Sekarang pergilah!” Dorian menggeser pandangannya ke pintu.

Dari sofa, Mathilda turut menimpali dengan nada sinis, “Berbaktilah Rosalyn! Uang Dewa bisa menyelamatkan kita.”

Sebelum keluar ruang rawat inap, Rosalyn menatap sengit kepada Mathilda. “Berbakti tidak harus menjadi mengemis.” Kemudian ia pergi secepat mungkin dari hadapan para orang tua.

Mathilda kaget melihat sikap tegas Rosalyn.

Di saat bersamaan Rosalyn menerima pesan singkat dari Fabian.

[Semua idemu disukai klien. Aku juga sudah transfer uang bonusnya.]

Seketika senyum merekah menghiasi wajah cantik. Rosalyn memeriksa mutasi rekening, alangkah terkejutnya ia mendapati tabungannya bertambah berkali lipat.

“Uang ini bisa kugunakan untuk membayar hutang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status