Share

Bersama Kucing

Hope sudah bersamanya usai Carlo berpamitan pergi. Shilom benar. Pria itu tidak seburuk yang Avanthe bayangkan. Mungkin sedikit menyerupai Nicky, meski terdapat krisis perbedaan. Mereka bekerja kepada satu ‘bos’ yang sama. Barangkali hal demikian menjadi alasan utama. Lingkungan. Pergaulan.

Avanthe segera membawa Hope menyisir lebih dekat ke dinding kaca. Arah pandang mereka menembus langsung ke halaman samping. Tangan Hope memukul – mukul di sana ketika gadis kecil itu menaruh perhatian pada kucing baru Hores yang sedang meringkuk santai di sana.

Tidak ada tanggapan walau hewan tersebut, diberi nama Nicoco oleh pria yang tidak Avanthe ketahui keberadaannya, menyadari keberadaan si bayi.

“Sangat sombong seperti ayahmu,” ucap Avanthe sambil mengamati wajah Hope yang begitu antusias, antara geram, tetapi gadis kecil itu tidak bisa menembus kaca hanya dengan telapak tangan yang mencoba terus menepuk – nepuk ringan.

Tiba - tiba loncatan Hope sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Good idea sih, ntar aku bawa parang sekalian rampas ginjal buat jual wkwk
goodnovel comment avatar
Violetta
jangan curi, rampok aja bila perlu begal wkwkwk
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwk. Ikutan lomba mencuri hati dia tapi gak bisa kak wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status