Share

Alasan Tidak Masuk Akal

"Tiara!" panggil Gilang, suara pria itu tampak menggelegar.

Bahkan Tiara saja sampai terkejut dengan suara Gilang, wanita itu menuju ke arah Gilang dengan langkah cepat. Sudah wanita itu prediksi jika Gilang pasti sedang marah.

"Iya, Pak. Ada apa?" tanya wanita itu gugup.

"Kamu ini seharian di sini ngapain aja? Kenapa nggak pernah becus ngurusin anakku, hah?!" bentak pria itu seraya berkacak pinggang.

"Maksud Anda seperti apa, Pak? Saya sudah mengurus Manda dengan baik," sahut wanita itu dengan kepala menunduk, dia sama sekali tidak berani menatap Gilang. Menurutnya, ketika Gilang emosi, wajahnya tampak menyeramkan.

"Mengurus anakku dengan baik?" tanya Gilang remeh. "Tadi bukannya kamu bilang kalau Manda belum makan malam? Apa itu disebut mengurus dengan baik? Sia-sia aku karena udah gaji kamu!" sentak pria itu.

"Maafkan saya, Pak. Saya sudah berusaha membujuk Manda, tapi dia memang susah kalau disuruh makan," jelas wanita itu.

"Apa kamu tidak bisa merayunya, huh? Di mana sisi keibua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status