Share

Tahu Sesuatu

"Kau sudah membawa Manda pulang?"

"Sudah, Pak. Saat ini kami sudah di jalan, menuju pulang," sahut Tiara dari ujung sana.

"Bagus, jangan lupa tidurkan Manda sekalian," titah pria itu.

"Baik, Pak. Kalau boleh tahu, apakah Anda pulang masih lama?"

Gilang mendengkus keras. "Kau tidak berhak bertanya hal itu!"

"Bukan begitu, Pak. Saya bertanya seperti itu karena perintah Manda," sahut wanita itu dengan suara gugup.

Gilang menghela napas berat. "Katakan padanya aku akan pulang sebentar lagi."

Tut. Gilang mematikan sambungan teleponnya itu secara sepihak. Pria itu menyugar rambutnya dengan kasar, lalu decakan lirih terdengar dari mulut pria itu.

Kepala Gilang menengadah ke atas, matanya terpejam seraya menghela napas panjang.

"Kasih," gumam pria itu pelan. "Di mana kamu sekarang, anak kita sekarang sudah besar, tidakkah kamu merindukannya? Dan tidakkah kamu juga merindukanmu? Aku merindukanmu, Kasih," kata pria itu, napasnya terdengar begitu berat.

Tok ... tok ... tok ...

Gilang membuka ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Charamell Mutyara
Awal Nya Cerita nya Bagus,, Tapi kenapa Ujung nya jadi meleot,,
goodnovel comment avatar
Ando
astaga mau kasih informasi tapi tidak selidiki dulu kebenarannya... dasar fandi
goodnovel comment avatar
Irsaliena Liena
Hihihi, yang sorang kepo amat tapi ragu2 kok mau ngasi informasinya. Yang sorang galau habis tapi gengsi amat.. sudahnya nanti masa terlewat gitu aja. Yang penting jgn asal tebak dulu ya bang2. Check kesahihan ya bang doc ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status