Share

Ancaman

"Ini aku bayar SPP Bastian selama tiga bulan," kata Kasih dengan suara tegas. Dia menatap wanita berhijab itu dengan tatapan tajam.

"Oh, bayar spp ya? Udah punya pemasukan sekarang dong," ejek wanita itu.

"Mau punya pemasukan atau tidak, itu sama sekali tidak ada urusannya sama kamu. Dina, kamu boleh bersikap ketus sama aku, tapi tolong jangan libatkan Bastian dalam hal ini, dia itu masih kecil, nggak tahu apa-apa. Harusnya kamu sebagai guru itu memberi contoh yang benar pada anak didiknya, bukan malah seperti ini. Aku sudah bilang berkali-kali sama kamu, masalah pembayaran kamu langsung ngomong sama aku, jangan ke anakku!" bentak Kasih.

Dina diam saja, dia menatap Kasih dengan sinis seraya melipatkan kedua tangannya di dada. Dina memang membenci Kasih, sangat. Bahkan dia memperlihatkan hal itu secara terang-terangan. Bukan tanpa sebab Dina seperti itu, Dina membenci Kasih karena Kasih berusaha merebut Bima darinya.

"Terserah aku dong, di sini, kan, aku gurunya. Kenapa jadi kamu yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
pindahin sekolah bastian aja kok repot kasih dri pada dapat guru tp gak berpendidikan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status