Share

Lain di Mulut Lain di Hati

[DIJUAL TANPA PERANTARA

HUBUNGI 081XXXXXXXXX]

Kasih menghela napas berat ketika melihat tulisan itu terpampang di tempat usahanya yang selama ini dia gunakan sebagai tempat mencari uang, rumah makan. Akhir-akhir ini dia sama sekali tidak mendapat pemasukan, alhasil dia memutuskan untuk menutup rumah makan itu dan menjual tempat itu.

'Semoga aja cepat laku,' batin wanita itu.

"Loh, kok tempatnya mau dijual, Bu. Kenapa?"

Kasih tersenyum tipis ketika melihat tetangganya membaca tulisan yang tadi dia buat.

"Nggak apa-apa, Bu. Udah nggak srek sama bisnisnya," elak Kasih.

"Ih, padahal sayang banget. Jualan Ibu itu loh makanannya enak-enak, kenapa malah berhenti? Eh malah tempatnya juga dijual, padahal kalau udah nggak srek sama bisnis makanan, kan, bisa diganti sama yang lain. Pakaian contohnya," usul wanita paruh baya itu.

Kasih memberikan senyum tipis seraya menggeleng pelan. "Nggak apa-apa, Bu. Lagi nggak pengen aja. Mau fokus jaga anak."

Sebenarnya Kasih ingin sekali seperti itu, jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Alfa Rizky
lama banget kapan kasih ketemu ma Gilang ee malahan cerita bima ma pacar nya ngak penting banget ..
goodnovel comment avatar
Syarilln
kpn Gilang & kasih KTM Thor....
goodnovel comment avatar
Ayad Liqa Risabna
Kok lama banget ceritanya ya..... berhari hari nunggu eeh cuma 1 bab.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status