Share

Bab 84 | Pemuja

"Jadi alasanmu seperti ini karena bapakmu?" tanya Jovian penuh selidik.

Alessa langsung meraih wajah Prianya itu. Tak lagi ia mau Jovian mendidih murka atau menghalalkan semua cara demi keamanannya. "Aku baik-baik saja," tegas Alessa. Kedua mata Alessa berkaca-kaca menatap Jovian. Ia menggengam erat tangan Jovian dan tak sudi melepaskannya. "Kumohon, ini bukan perkara besar," ucap Alessa memelas.

Jovian mendeham kecil. "Baiklah, bagaimana jika kamu istirahat?" tawar Jovian sembari mengelus puncak kepala Alessa.

Alessa langsung memerah malu. Siapa sangka hubungan mereka sudah sejauh ini biarpun seringkali Jovian menampaki taringnya. Rasa obsesi Jovian masih sama seperti dulu cuman Alessa tidak mau Jovian kembali seperti dulu juga.

"Kau cemas jika aku berbuat macam-macam pada bapakmu?" terka Jovian.

Alessa melirik Jovian dengan wajah memerah malunya bercampur perasaan kesalnya juga. "Kau, tidak perlu mengatakannya padaku." Dia mencubit bahu lebar si Pria berambut pirang itu dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status