Share

Bab 91 | Berbisik Namamu

"Kau merasa benar padahal istrimu dan dirimu berawal dari nikah kontrak, akui saja Jovian kita sama-sama licik," ungkap Antonio dengan ujung bibir sobeknya.

"Ya, benar, kau juga sama liciknya dengan kami, kita tak beda Jo," sahut Gerogina.

Jovian jadi semakin murka. Ia melayangkan pukulan pada Antonio kemudian terakhir memukur cermin mobil tepat disebelah Georgina berdiri. "Jangan samakan aku dengan kalian." Jovian berucap sembari beranjak pergi.

Georgina masih syok, ia terkejut usai melihat pertengkaran Jovian dan Antonio di basement apartemen barunya. Ia menatap kaca mobil yang pecah dan serpihan kacanya berserakan. "Alessa, Alessa, Alessa! Wanita sialan!" teriak Georgina karena rasa dendamnya semakin menumpuk.

Malam itu, ketegangan di antara mereka menciptakan bayang-bayang gelap di dinding kamar tidur. Suasana yang dulu penuh dengan keintiman kini tertutup oleh dinding dingin keheningan. Rintihan hati yang tak terucapkan terasa begitu nyata di udara.

Georgina duduk di ujung temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status