Share

Bab 92 | Waspada

"Kak, tidakkah orang-orang itu seperti memerhatikan kita?" tanya Alessa pada Eidar. Ia cukup tahu dan memahami situasi mengancam seperti ini, orang yang mencurigakan dengan gelagat yang aneh.

"Ya, benar, padahal tadi mereka tidak ada," jawab Eidar. Pria itu melirik ke kiri dan kanannya. Lorong koridor Rumah Sakit menjadi sepi saat malam, apalagi tempat yang mereka duduki saat ini merupakan Unit Intensive Care sehingg hanya beberapa petugas di dalam namun tiada orang lain selain mereka dan lima orang Pria misterius itu.

Alessa mulai gusar karena mengingatkannya dengan penculikan yang pernah ia rasakan, belum lagi pengalaman buruk ini akan membuka luka lama bagi Alessa tapi Alessa jadi tahu jika Georgina memang bukan sembarangan orang.

"Kak, aku ingin memanggil Security," ucap Alessa namun enggan beranjak karena mencemaskan Eidar yang pasti tidak beranjak juga.

Eidar mengangguk. "Pergilah, aku akan tetap di sini," sahut Eidar menajam.

Alessa sudah menerka jawabannya. "Kau gila?" sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status