Share

Bab 101 | Indah Kehidupan Dongeng, Jauh dari Tragedi

"Haha, buatlah Jovian bertekuk lutut padaku, maka kedua anakmu akan baik-baik saja," ancam Antonio.

Di tengah malam yang kelam, di atas atap gedung pencakar langit. Alessa dan Jovian saling menatap cemas. Mereka sebelumnya hanya mengalami malam romantis, tapi sekarang suasana telah berubah drastis. Terutama Alessa, waktu dan ruangnya seolah berhenti usai mendengar ancaman dari Antonio mengenai anak-anaknya. Sulit bagi Alessa percaya pada ancaman Pria itu.

"Omong kosong!" bentak Alessa berjalan maju mendekati Antonio.

"Menurutmu, apakah aku bercanda, wahai Nyonya Heide?" ledek Antonio dengan senyum kemenangannya.

"Satu jengkal saja menyentuh anak-anakku!" bentak Alessa terjeda oleh Jovian.

Pria bermata biru itu meraih pergelangan tangan Alessa. "Percayalah padaku," kata Jovian dengan nada serius, matanya berbinar penuh ketegangan.

"Anak-anak kita," ucap Alessa lirih. Ia menatap suaminya itu dengan penuh kasih dan cinta kemudian sendu oleh perasaan murkanya sendiri.

"Berikan anak kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status