Share

559 Ingin Memberikan Malam Terindah

Lidya sempat bergumam saat mengetahui siapa yang menelponnya malam-malam ini tapi Lidya mengangkat juga telepon ini. "Halo."

"Halo, Kak Lidya. Aku punya kabar baik, Kak Lidya."

"Kabar apa, Clara?"

"Kudengar Pak Aji sedang dalam proses untuk menjual saham-sahamnya di kantor kita, Mulia Investments."

"Benarkah?"

"Iya, kak. Prosesnya mungkin memang masih panjang tetapi yang jelas, Kak Lidya dengan orang-orang yang baru saja dipecat sudah ditangguhkan dan itu termasuk Kak Lidya dan juga Ken."

"Betulkah? Ken juga?" Lidya langsung menurunkan volume suaranya karena takut Esy maupun Romel bisa mendengar suaranya.

"Iya, kak. Aku sudah memeriksanya di HRD. Proses pengambilalihan perusahaan itu akan berlanjut sampai hari Senin nanti karena Pak Aji sedang berduka karena kematian Ardi. Tapi nampaknya prospeknya menuju ke arah yang bagus, jadi Kak Lidya kemungkinan hari Senin akan ditelepon oleh HRD untuk kembali menempati posisi kakak sebelumnya."

"Oke, itu kabar bagus. Terima kasih ya, Clara."

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status