Share

563 Tekanan Kenikmatan

Ken tahu kalau Lidya menginginkan ini berlangsung terus, karena itu, Ken belum berniat untuk menghentikan apa yang sedang dia lakukan ini.

Ken masih menggunakan lidahnya untuk memberi kenikmatan bagi Lidya dan juga sebagai sarana bagi dia marah kenikmatan di tubuh Lidya.

Lidah Ken menari-nari di tonjolan yang berada di tengah gundukan indah milik Lidya.

Lidah milik Ken ini menyentuh tonjolan itu dengan elegantnya mendatangkan rasa yang terkatakan bagi Lidya sehingga Lidya terus menceracau tidak karuan, mendesah dan bahkan belakangan desahan itu jadi setengah menjerit.

Lidah Ken masih terus bergerak-gerak menjilati butir merah muda di pusat bukit kembar milik Lidya. Setiap jilatan yang dilakukan Ken ini, mendatangkan kenikmatan yang semakin membelenggu jiwa Lidya dan semakin tak tertahankan bagi Lidya.

Mulai ada dorongan dalam hati Lidya untuk meminta lebih, untuk menuntaskan sampai setuntas-tuntasnya tapi, walaupun akal sehat Lidya semakin meredup berganti nafsu yang bergelora, tapi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status