Share

184 - Mendatangi Selingkuhan Istri

Jeritan keluar dari mulut bocah dari motor satunya yang hendak menyabetkan celurit panjangnya ke Juna.

Sayang sekali, usaha itu sungguh sia-sia jika lawannya adalah Juna. Mantan panglima itu hanya perlu menangkap celurit dengan mudah dan merebutnya untuk kemudian Juna sabetkan benda tajam itu ke arah roda motor mereka.

Brak!

Motor tadi segera tergelincir dan kedua penumpangnya terjungkal, berguling-guling di aspal sebelum mengerang kesakitan.

“Cepat! Cepat pergi! Kebut motornya!” Bocah di motor pertama menepuk panik bahu kawannya yang memegang kemudi.

Mereka sudah melihat seperti apa tindakan Juna ke rekan mereka. Untuk apa berlama-lama di sana, lebih baik kabur menyelamatkan diri!

“Hei, kenapa kabur? Kalian sungguh meninggalkan teman kalian? Betapa tidak setia kawannya kalian!” seru Juna sambil mengejar motor pertama.

Hanya butuh sekian menit yang singkat saja bagi Juna untuk mensejajarkan lagi motornya dengan kedua bocah yang ketakutan.

Karena gugup dan takut, bocah yang membonceng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status