Share

147 - Menawarkan Hal yang Sulit Ditolak Lenita

"Tapi kamu tak bisa menyepelekan ini, Nik!" Juna masih berjuang membujuk Anika. "Bahkan sepupunya tidak menghormati kamu!" 

"Mas, ini urusan aku. Kumohon Mas tidak perlu membicarakan hal semacam ini lagi." Anika memaksakan senyumnya keluar. 

Juna menyerah. Sepertinya Anika sangat mencintai Bagas dan itu makin membuat dia menderita karena cemburu. 

"Nik, aku harap kamu bisa memikirkan hal itu dengan tenang dan rasional." Juna memandang tak berdaya ke pujaannya. 

"Terima kasih atas perhatian Mas. Silahkan Mas pergi agar tidak terjadi salah paham jika orang-orang melihat kita berlama-lama di satu ruangan tertutup begini." Secara halus, Anika mengusir Juna. 

Mengetahui dia tak bisa lagi membujuk Anika, maka Juna bangkit berdiri dan pergi dengan enggan.

'Bagas sialan! Lelaki sialan itu tidak pakai ajian apa pun untuk membuat Nik percaya bulat padanya, 'kan? Awas saja kalau dia berani melakukan itu!' Juna tak rela me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status