Share

151 - Cindy Semakin Blak-blakan

"Eh?" Tak hanya Bagas dan Anika saja yang terkejut dengan pertanyaan Juna, tapi juga Shevia dan kedua teman Bagas di belakang.

"Itu ...." Bagas mencoba mencari jawaban yang tepat untuk memuaskan semua pihak, tapi itu sulit!

"Tentu saja aku ikut Kak Bagas! Apa perlu ditanyakan lagi? Konyol sekali!" Cindy sudah lebih dulu memberikan jawaban sesuai keinginan dia. Setelah itu, dia melirik tajam ke Anika sambil bertanya, "Apa kau keberatan?"

Anika di samping Bagas tergagap ketika menjawab, "Te—tentu saja boleh! Tentu boleh" Dia tak menyangka Cindy akan mencetuskan pertanyaan frontal padanya.

Cindy tersenyum puas dengan ucapan Anika. Dari itu, terlihat jelas dominasi dia terhadap Bagas dan Anika. Dia menggunakan kemalangan hidupnya sebagai senjata untuk mendapatkan apa saja yang dia inginkan. Juna mulai bisa melihat karakter oportunis Cindy.

"Ah, itu pos satu sudah dekat!" Bagas menyeru sambil menunjuk ke depan. Juna dengan mudah menilai Bagas seda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status