Share

Penabuh Kecapi Dewa dan Peniup Seruling Dewa

Hong Hui, anak pertama Chao Luli dan Hong Guiren murka saat mendengar Chiu Kang memanggil Tuan Besar Chao dengan sebutan ayah.

“Ayah Chao? Kau pikir pamanku itu ayahmu? Kau jangan pernah bermimpi.”

“Apa salahnya aku menganggapnya Ayah, toh dia juga menganggapku sebagai anaknya,” ucap Chiu Kang. Sorot matanya tak mengenal takut sedikit pun.

“Sepertinya kau memang tak takut mati,” ujar Chao Luli. “Baik, maka akan kubunuh orang yang kau panggil ayah dan ibu itu. Aku tak main-main.”

Chiu Kang diam karena terkejut. Dia heran dengan keluarga ini, kenapa mereka tega mengatakan hal-hal seperti itu.

“Bukankah Ayah Chao adalah kakaknya sendiri yang tanpa pamrih memberi mereka tempat tinggal? Apakah ini yang disebut keserakahan? Seperti tindakan pamannya, Pangeran Zhao You yang tega membunuh adiknya sendiri demi takhta. Akhirnya aku menemukan contoh lain di dunia,” pikirnya dalam hati.

“Baik, besok aku akan meninggalkan rumah ini. Tapi kalian harus berjanji tidak akan mencelakai mereka.”

“Pasti,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status