Share

Bertemu Sang Guru, Feng Huizhong

Kakek itu tersenyum lepas. Sehelai alisnya yang panjang jatuh ke tanah. “Seperti sehelai alisku yang jatuh di sini, tubuhku pun tak sengaja duduk di sampingmu.”

“Kakek, siapa kau?”

“Anak muda, aku lihat kau punya takdir yang besar dan jiwa yang bersih. Kenapa kau harus menghindari takdirmu?” kakek itu tidak menjawab pertanyaan Chiu Kang, malah balik bertanya.

Chiu Kang beranjak maju dan duduk menghadap kakek itu. “Maksud, Kakek?”

“Kau pasrah tanpa berjuang, anak muda,” ujar kakek itu tersenyum. Dia mengenakan baju putih panjang dengan beberapa lubang di sekitarnya.

“Aku sudah berusaha.”

“Kau sendiri atau orang lain yang mengusahakannya untukmu?”

Pertanyaan itu membuat Chiu Kang terdiam. Dia tersadar bahwa selama ini yang memikirkan dan berjuang untuk masalahnya adalah orang-orang terdekatnya, bukan dirinya sendiri.

“Tapi, Kakek. Aku tak tahu caranya, dan orang-orang hebat yang pernah kutemui pun berkata bahwa aku harus menunggu sampai usiaku tujuh belas tahun. Tapi, bagaimana mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status