Share

Lencana Putra Mahkota

“Kami mengantarkan sebuah surat untuk Ketua Kong,” salah satu dari mereka bertiga memberikan surat itu.

Tanpa disuruh, pemuda di samping Kong Kuanyin mengambil surat itu dan memberikan kepada Kakek Gurunya.

Isi surat itu sama persis dengan surat yang dikirimkan ke Perguruan Mufu. Kong Kuanyin mulai membaca surat itu dengan hati-hati. Dia beberapa kali mengangguk entah kenapa.

Yang jelas, air muka Kong Kuanyin sangat berbeda dengan He Jinhai saat membaca surat itu. Mungkin Kong Kuanyin sudah tahu apa yang sedang terjadi di seluruh negeri.

“Baik, aku akan penuhi keinginanmu,” katanya serius. “Di saat-saat seperti ini, orang-orang dunia persilatan tidak boleh tinggal diam.”

“Terima kasih, Ketua Kong. Kami haturkan terima kasih mewakili seluruh penduduk Ningbo.”

Kong Kuanyin mengangguk tersenyum.

“Liwei!”

Pemuda itu maju dan menunduk. “Ada apa, Kakek Guru?” tanyanya.

“Kau beritahu gurumu, Bibi Qi dan Paman Lao Sying untuk bersiap berangkat ke Ningbo. Suruh mereka membawa lima puluh orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status