Share

Para Bandit Kembali Menyerang Ningbo

Setelah cukup lama melihat Qi Peizhi, Chiu Kang mengalihkan pandangannya pada Chao Chengping. Dia meminjam pedangnya untuk mengupas kelapa.

“Ini minumanmu. Maaf, barusan Kakak sedikit marah kepadamu.”

Chiu Kang memberikan buah kelapa yang telah dikupas menggunakan pedang adiknya.

“Aku tahu kata-kataku keterlaluan,” Chao Chengping tersenyum. “Kelak Kakak harus sering manasehatiku.”

Chao Chengping mengambil buah kelapa dari tangan kakaknya dan meminumnya.

“Kakak tidak minum?”

“Aku tak haus, kau minumlah,” jawab Chiu Kang dengan senyum hangat. “Apa kau masih lelah?”

Chao Chengping mengangguk. Padahal sebenarnya tidak. Dia hanya ingin bermanjaan dengan kakaknya.

“Aku gendong kau pulang,” Chiu Kang mengangkat tubuh adiknya dan menggendongnya.

Dari kejauhan Qi Peizhi memperhatikan mereka. Dia tersenyum melihat keharmonisan seperti itu.

Seumur hidupnya, dia hanya dua kali merasakan kebahagiaan semacam ini, yaitu ketika bersama kekasihnya dan Chiu Kang. Tapi keduanya telah pergi, khususnya Ch
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status