Share

Bab 74

Melihat sorot mata tidak senang yang tampak jelas di mata Jerico, Tio berkata, "Pak Jerico, Nona Rhea akan ikut dalam perjalanan dinas bersama Pak Arieson. Aku datang untuk membantunya membawakan kopernya."

Saat berbicara, dia mengulurkan lengannya untuk mengambil alih koper Rhea.

Namun, sebelum dia sempat menyentuh koper tersebut, sebuah lengan panjang sudah menghalanginya.

"Kalau aku nggak salah ingat, dia adalah karyawan Perusahaan Farmasi Yagin, mengapa dia harus ikut dinas bersama pamanku?"

Setiap kali memikirkan Rhea akan berinteraksi dengan Arieson, sorot mata tajam langsung terlihat di matanya.

Sebagai seorang pria, dia mengetahui dengan jelas sorot mata yang ditujukan oleh Arieson terhadap Rhea, bukan sekadar sorot mata seorang paman pada istri keponakan.

"Tim inspeksi Perusahaan Teknologi Hongdam sedang dinas, terlebih lagi kali ini yang akan ditinjau oleh Pak Arieson adalah perusahaan farmasi yang memproduksi bahan obat-obatan yang dibutuhkan untuk proyek penelitian Nona Rhe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status