Share

Bab 49

Saking ketakutannya, tangan Rani gemetaran. Dia berkata dengan suara bergetar, "Tadi Kak Ruisa memberitahuku, Perusahaan Teknologi Hongdam sudah mengirim tim kemari dan mengambil beberapa sidik jari di label asam sulfat cair dan asam sulfat pekat. Sore nanti mereka akan kemari untuk mengambil sidik jari kita semua untuk melakukan pencocokan."

Sorot mata Janice langsung berubah menjadi muram. Dia menatap Rani dan berkata sambil menggertakkan giginya, "Dasar bodoh! Apa kamu nggak bisa memakai sarung tangan saat mengganti label?"

"Aku .... Saat itu aku terlalu panik, sampai-sampai melupakan hal itu .... Setelahnya, aku baru teringat, tapi sudah nggak sempat lagi ...."

Saking paniknya, Rani sudah hampir menangis. Ekspresi panik benar-benar tergambar jelas di wajahnya.

"Janice, bagaimana ini .... Kamu harus selamatkan aku ...."

Janice berkata dengan ekspresi tidak sabar, "Bagaimana aku bisa menyelamatkanmu? Apa aku bisa mengganti sidik jari dengan sidik jari orang lain?"

Saat itu, begitu ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status