Share

Bab 24

Arieson meliriknya sekilas dan berkata, "Kulihat belakangan ini kamu benar-benar kurang kerjaan."

"Nggak, nggak, nggak ... aku sama sekali nggak kurang kerjaan. Sore ini, masih ada setumpuk dokumen yang perlu kubereskan ...."

Tio buru-buru menundukkan kepalanya. 'Lain kali aku benar-benar harus bisa menahan rasa penasaranku,' katanya dalam hati.

Setelah mengompres wajahnya dengan es selama belasan menit dan tidak terasa panas sekaligus sakit seperti tadi lagi, Rhea langsung kembali ke tempat duduknya.

Begitu dia duduk, rekan kerja wanita sebelumnya yang bernama Lulu Tantra itu menggerakkan kursinya ke samping Rhea dan berkata dengan volume suara kecil, "Rhea, rekan-rekan kerja pada sedang membicarakanmu dengan Janice. Sebenarnya apa yang telah terjadi? Mengapa dia tiba-tiba memukulmu?"

Rhea tidak berencana membesar-besarkan masalah ini. Bagaimanapun juga, kalau masalah ini menjadi besar, Janice pasti akan kehilangan pekerjaannya.

Dia tidak ingin Janice dipecat tak lama setelah dia berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status