Share

Bab 30

Jerico tertegun sejenak, lalu mengerutkan keningnya dan berkata, "Apa maksudmu?"

"Kamu tanyakan saja sendiri, nanti kamu juga akan mendapatkan jawabannya."

Selesai berbicara, Rhea langsung berjalan melewati pria itu.

Ekspresi Jerico langsung berubah menjadi muram, dia segera menghubungi Siska.

"Ibu, apa hari ini Ibu menemui Rhea?"

Siska baru saja ditegur oleh Arieson saat berada di restoran. Saat ini, hatinya masih diliputi api amarah yang menggebu-gebu. Begitu mendengar ucapan putranya, dia langsung tertawa dingin.

"Dia mengadu padamu? Dasar wanita nggak tahu diri!"

Begitu mendengar ucapan ibunya, kilatan amarah melintas di mata Jerico. "Ibu, sudah kubilang jangan ikut campur dalam urusanku dengan Rhea. Mengapa Ibu nggak mendengar ucapanku?"

"Kalau bukan demi kamu, apa kamu pikir aku bersedia pergi menemuinya? Jelas-jelas kamu hanya punya seorang wanita di luar, tapi dia malah membuat keributan dengan pindah keluar. Kalau sampai mengatur seorang wanita saja kamu nggak becus dan hal in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status