Share

Bab 38

Rhea menganggukkan kepalanya dan berkata, "Hmm."

"Kalau begitu, pria yang mengejarmu ini pasti sangat kaya. Aku ingat arti gelang ini adalah 'hanya mencintaimu seorang sehidup semati'. Dia pasti sangat menyukaimu."

Samar-samar, kilatan mengejek melintas di mata Rhea. Dia meletakkan gelang itu kembali ke dalam kotaknya.

"Yah, mungkin saja."

Melihat Rhea seakan-akan tidak terlalu senang, Lulu merasa ada yang aneh, tetapi dia juga tidak bertanya lebih lanjut lagi.

Melalui interaksi antara mereka selama beberapa waktu ini, dia tahu jelas walaupun Rhea kelihatan lembut dan sangat enak diajak bicara, tetapi sesungguhnya kalau menyangkut hal yang tidak ingin dikatakannya, Rhea tidak akan mengucapkan sepatah kata pun.

Terlebih lagi, hubungan mereka juga memang belum sedekat sampai bisa berbicara dari hati ke hati.

Saat Rhea menutup kotak gelang itu, Janice kebetulan lewat. Melirik gelang berlian di dalam kotak tersebut, sorot mata iri tampak jelas di matanya

Namun, setelah pembelajaran yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status