Share

Bab 39

Dia akan menghitung semuanya dengan jelas perlahan-lahan dan mendapatkan kembali semua uang itu sedikit demi sedikit.

Setelah tiba di restoran barat itu, kilatan terkejut melintas di mata Rhea saat mendapati hanya ada dirinya dan Jerico di restoran itu.

"Kamu menyewa restoran ini?"

"Hmm, bukankah kamu nggak suka tempat keramaian?"

"Sekarang aku sudah terbiasa. Ke depannya, kamu nggak perlu repot-repot lagi."

Jerico menatapnya dengan sorot mata sungguh-sungguh. "Rhea, sebelumnya karena aku terlalu sibuk, kita sudah melewatkan terlalu banyak hal. Kelak, aku akan memberimu kompensasi atas semua hal yang pantas kamu terima."

Sorot mata pria itu padanya dipenuhi dengan cinta dan kehangatan saat mereka menjalin kasih dulu.

Tiba-tiba saja, rasa sakit yang luar biasa menyelimuti hati Rhea. Dia segera mengalihkan pandangannya, menekan air mata yang nyaris keluar dari pelupuk matanya.

Kalau pria itu mengucapkan kata-kata seperti ini sebelum berselingkuh, mungkin dia akan merasa terharu. Namun, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status