Share

Bab_54_ bawa aku pergi

"T-tidak mungkin...." Berlian menatap video itu dengan air mata menitik membasahi layar ponsel.

Ia sesenggukan, pundaknya bergetar saat melihat Luke ada di tempat kejadian. Biarpun video itu samar, ia sangat kenal dengan pakaian yang pria di dalam video itu kenakan, itu blazer suaminya.

Luke berdiri di tepian jurang, menatap jurang di mana mobil kedua orang tua Berlian terjatuh. Tidak ada orang, hanya Luke dan seorang pria yang tidak Berlian kenali.

"Oh... Tuhan, kuat-kuat aku menepis semua prasangka dan masih mencoba untuk mempercayai suamiku sendiri. Padahal, jelas-jelas aku mendengar pengakuan itu dari mulutnya. Apa aku memang mempunyai perasaan serapuh ini? Sampai detik ini aku masih berharap jika bukan Luke pelakunya," batin Berlian, dilema.

Perasaan Berlian tak bisa digambarkan lagi. Semua rasa sakit, kecewa, dan sedih bercampur menjadi satu. Kakinya lemas, seakan kedua kakinya itu tak lagi dapat menahan berat tubuhnya.

"Andrew, ini bohong, 'kan?" ucap Berlian dengan suara ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status