Share

Bab_53 Mencari bukti

"Paman, aku datang untuk bukti yang kau sembunyikan," kata Luke dengan suara rendah, setiap kata terdengar seperti ancaman terselubung. Langkah kakinya mantap saat ia memasuki ruang kerja Galen, seolah-olah tempat itu adalah miliknya.

Galen, yang tengah duduk di kursinya dengan secangkir bourbon di tangan, menatap Luke dengan pandangan penuh kebencian. "Berani sekali kamu datang mengunjungiku setelah mengahajarku habis-habisan!" suaranya bergetar dengan kemarahan yang ditahan.

Luke tetap berdiri tegak di depan meja kerja Galen, tidak diizinkan untuk duduk. Wajahnya tenang, namun mata kelabunya menyimpan badai. "Jika malam itu Kakek tidak datang, bukan saja wajahmu yang aku buat babak belur, Paman. Bahkan isi perutmu mungkin sudah aku keluarkan," jawab Luke dengan nada datar, namun mengandung ancaman mematikan.

Brak!

Galen menggebrak meja dengan keras, membuat cangkir bourbonnya hampir tumpah. Wajahnya merah padam, amarahnya memuncak. "Luke Kendrick, meskipun saat ini kamu sudah menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status