Share

Bab_61_jangan tinggalkan aku

Helikopter yang ditumpangi Juju semakin jauh, suara baling-baling itu menghilang ditelan langit malam. Berlian memejamkan mata sesaat sebelum terdengar bunyi tembakan yang memecah keheningan.

Klik!

Namun, tidak ada suara letusan. Berlian membuka matanya, bingung. Ia memeriksa pistolnya, hanya untuk menemukan bahwa senjata itu macet.

Klik, klik!

Tangannya gemetar saat mencoba menembakkan lagi, tetapi pelatuknya tidak bergerak.

"Kenapa...? Apa pelurunya habis? E ... Bagaimana ini tidak berfungsi?" gumam Berlian, panik dan terus menekan pelatuk berulang kali.

Luke, yang masih terbaring di lantai dengan nafas tersengal-sengal, mendengar bunyi klik senjata tersebut. Dia membuka matanya, melihat Berlian yang tampak begitu lucu dengan ekspresi istrinya yang kebingungan.

"Hahaha ... Lian," ucap Luke di sela tawa, meski wajah pria itu sudah babak belur.

Berlian merasa terhina ditertawakan oleh Luke. "Apa kamu pikir ini lucu, hah?" bentak Lian kesal.

"Haah ...." Sepertinya Tuhan tidak meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status