Share

Bab 177

“Papaaaa, Mama bangun tapi tidur,” ucap Dita.

Gadis kecil itu bersama kembarannya sedang menunggu sang mama yang sedang terlelap, sedang David minta izin keluar sebentar untuk memanggil suster agar menjaga Laura.

Baru hanya kaki kanannya yang menyentuh anak tangga pertama Dita sudah kembali berteriak.

Meski bingung dengan kalimat yang diucapkan sang anak, David tetap kembali menuju ke dalam kamar.

Ternyata sang istri sedang mengigau. David membuang nafas kasar lalu duduk di kursi kecil di samping ranjang.

Dia menyentuh tangan sang istri yang terbebas dari jarum infus, tangan satunya mengusap lembut puncak kepala Laura.

“Aku tidak bersalah, aku tidak pernah melakukannya. Aku tidak punya penyakit terkutuk itu,” rancau Laura.

Kembali satu bulir bening menetes dari sudut mata David, seterluka inikah sang istri atas kejadian kemarin. Pelakunya harus membayar mahal atas tragedi ini.

“Sayang,” panggil David lembut.

Laura mulai mengerjap pelan, kelopak matanya mulai terbuka untuk melihat siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status