Share

Bab 179

“Kamu pikir aku takut dengan ancamanmu? Aku bukan perempuan pengecut dan bodoh seperti itu,” ucapnya dengan nada tinggi hingga membuat pria tampan itu nyaris menampar Nada.

Lalu Nada menatap ke arah Melani, “kamu tenang saja, bila papa ku melihat mobil aku terparkir di depan dia pasti menemukan kita dan mengetahui kalau kita ada di sini. Jangan bertindak bodoh dengan menyampaikan hal yang belum tentu benar karena orang-orang seperti ini akan mendapat balasan lebih dari yang dia lakukan terhadapku! Aku bersumpah mereka akan menyesal!” bentaknya penuh penekanan pada sang sahabat.

“Uuuuuh giliran aku sekarang yang ketakutan, ancamanmu sangat membuatku tidak nyaman,” sahutnya berbohong pura-pura menggigil seperti orang yang sedang ketakutan.

Padahal dia sudah muak dengan kelakuan Nada dan segala omong kosongnya. Sekarang dia baru percaya kalau buah itu jatuh tak jauh dari pohonnya, dan seperti inilah sikap Mamanya Nada sewaktu masih muda.

Pria tampan itu kembali menoleh ke arah anak buahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status