Paman Angkatku itu Ayah Anakku

Paman Angkatku itu Ayah Anakku

last updateHuling Na-update : 2023-12-18
By:  Atieckha  Kumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
13 Mga Ratings. 13 Rebyu
203Mga Kabanata
25.6Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
Leave your review on App

Laura tak pernah menyangka akan menjalin hubungan bahkan mengandung anak dari David, sang paman angkat. Namun, baru saja Laura ingin mengatakannya, Ibu dari David--yang tak pernah suka padanya--mengumumkan tanggal pertunangan pria itu dengan seorang Super Model Internasional. Akankah Laura sanggup melewati semuanya seorang diri? Lalu, bagaimana jika David justru menyesal karena sempat meragukan gadis polos itu? Visual ada di Ig @atieckha_ pict. by Shena Art Design

view more

Pinakabagong kabanata

Libreng Preview

Bab 1

"Kedatanganku ke mari adalah untuk menjemputmu pergi ke West Country.”Laura terdiam mendengar ucapan David–pria keturunan West Country yang mengaku sebagai adik angkat almarhum ayahnya.Gadis 21 tahun itu mencoba memproses semua informasi yang sedang terjadi.Baru saja, desanya terkena gempa dan tsunami yang menewaskan hampir seluruh warga, termasuk orang tuanya.Laura termasuk beruntung bisa selamat dari bencana itu karena sedang menempuh semester satu di perguruan tinggi di Sun City–setelah dua tahun mengumpulkan uang sebagai pegawai minimarket.Bila harus pergi kala tanah kuburan mereka masih basah, rasanya sungguh sulit meskipun sebenarnya Laura sudah tidak punya apa-apa lagi di sini.“Laura….” Seolah mengetahui kegelisahannya, seorang pria paruh baya yang merupakan sahabat baik ayahnya tiba-tiba berbicara, "Ikutlah dengan Mas Bule. Bapak yakin Ayahmu pasti bahagia bila kau bertemu dengan adik angkat yang selama ini dia rindukan. Takdir telah membawanya kembali di saat yang tepat.

Magandang libro sa parehong oras

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Ahmadlutfi
mantap sekali
2023-12-27 12:25:57
1
user avatar
NitNoth
Ceritanya bagus, kasihan Laura ...
2023-11-27 12:24:12
1
user avatar
Maria Ana
bagus aku suka
2023-11-27 00:38:15
2
user avatar
MN Rohmadi
ceritanya keren banget
2023-11-19 09:55:47
3
user avatar
Issland
menikmati cerita ini
2023-10-31 09:13:39
2
user avatar
wahyuni 88
Lanjut keren
2023-10-07 11:02:42
2
user avatar
Handayanirhe
nitip dulu.. kalau dah banyak.. mau ngebut baca nya.. hahha
2023-09-24 06:15:20
1
user avatar
Chy Doang
Suka alur critanya makin menarik ᥬ...᭄ ᥬ...᭄ ᥬ...᭄ ............
2023-09-22 11:33:20
1
user avatar
Atieckha
Selamat datang di karya kedua saya.....selamat membaca...
2023-09-20 17:14:01
2
user avatar
Rich Mama
lanjut kakak...o:-)
2023-09-20 17:13:19
2
user avatar
BliDek
aseekk cerita baru lagi
2023-09-20 16:53:11
1
user avatar
Mangata
Wih akhirnya rilis juga buku baru nya kak. .........
2023-09-20 15:35:50
1
user avatar
Reni Febriani Aslam Agaman
bgus sklih
2023-10-24 02:47:49
1
203 Kabanata

Bab 1

"Kedatanganku ke mari adalah untuk menjemputmu pergi ke West Country.”Laura terdiam mendengar ucapan David–pria keturunan West Country yang mengaku sebagai adik angkat almarhum ayahnya.Gadis 21 tahun itu mencoba memproses semua informasi yang sedang terjadi.Baru saja, desanya terkena gempa dan tsunami yang menewaskan hampir seluruh warga, termasuk orang tuanya.Laura termasuk beruntung bisa selamat dari bencana itu karena sedang menempuh semester satu di perguruan tinggi di Sun City–setelah dua tahun mengumpulkan uang sebagai pegawai minimarket.Bila harus pergi kala tanah kuburan mereka masih basah, rasanya sungguh sulit meskipun sebenarnya Laura sudah tidak punya apa-apa lagi di sini.“Laura….” Seolah mengetahui kegelisahannya, seorang pria paruh baya yang merupakan sahabat baik ayahnya tiba-tiba berbicara, "Ikutlah dengan Mas Bule. Bapak yakin Ayahmu pasti bahagia bila kau bertemu dengan adik angkat yang selama ini dia rindukan. Takdir telah membawanya kembali di saat yang tepat.
Magbasa pa

Bab 2

"Di mana anak miskin itu?" tanya Monica pada sang kepala pelayan.Semenjak David dinas ke luar kota, wanita itu benar-benar memperlakukan Laura sewenang-wenang.Bahkan, beberapa pelayan menaruh simpati pada gadis muda tersebut."Baru saja saya suruh istirahat Nyonya, sepertinya Nona Laura sedang tak enak badan. Biarlah saya yang melanjutkan tugas ini Nyonya," jawab bawahannya itu."Jangan panggil dia dengan sebutan Nona! Panggil namanya saja, dia tak pantas diperlakukan baik di rumah ini! Panggil dia sekarang, dan suruh bersihkan guciku!" perintahnya lagi."Baik Nyonya."Sang kepala pelayan pun langsung ke kamar yang ditempati oleh Laura. Dia mengetuk pintu sebanyak tiga kali, tapi tak ada jawaban dari Laura.Wanita paruh baya itu pun akhirnya membuka pintu kamar Laura dan mendapati gadis malang itu sedang terlelap. Hatinya sangat terenyuh kala melihat Laura yang masih menyesuaikan diri di West Country–harus dipaksa untuk langsung melakukan pekerjaan pelayan.Andai saja Tuan David me
Magbasa pa

Bab 3

"Wah, pacar baru nih!" goda seorang pria yang kini menahan pintu mobil David agar sang pemilik tidak menutupnya."Minggir, Joe!" usir David kesal dengan bahasa Inggris. Ia tahu benar kalau sahabatnya itu juga datang ke kampus karena mengantar kekasihnya juga yang kuliah di sana. Hanya saja, David tak yakin sahabatnya yang playboy itu bisa setia pada satu wanita.Alih-alih, menuruti ucapan David. Joe justru menatap ke arah Laura yang saat ini sedang tersenyum ramah menyapanya–mengira pria itu adalah teman David.Bukankah sesama teman terkadang suka menjahili satu sama lain?"Siapa namamu, Nona manis?" tanya Joe sembari mengulurkan tangan pada Laura."Laura," jawabnya sambil membalas uluran tangan pria itu.David langsung menghentikan jabatan tangan keduanya. “Enyahlah!”"Apaan sih? Belum juga kenalan," jawab Joe kesal, "Oh, iya. Namaku Joe, sahabat baik calon suamimu ini." Mendengar Joe mengiranya sebagai calon istri David, mata Laura seketika membulat penuh. “Hah?” ucapnya tanpa sad
Magbasa pa

Bab 4

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 9 jam, kini Laura dan David sudah tiba di Bandara Internasional yang ada di Victoire.Keduanya hanya membawa dua koper berukuran kecil–sesuai dengan perintah David.Dalam diam, Laura sedang mengucap syukur. Mengunjungi kota ini adalah impian terbesar Laura sejak dulu. Dia ingin sekali mengunjungi Victoire. Dulu, ketika dia masih berada di kampung, impian ini seakan tidak akan pernah terwujud."Kita langsung ke hotel dulu, ya. Sebaiknya, istirahat dulu sekarang. Jalan-jalannya, nanti saja," ajak David–menyadarkan Laura dari lamunannya.Gadis itu pun mengangguk.Tak lama, keduanya tiba di hotel. David segera melakukan check in–lalu menuju ke dalam kamar.Klik!Pintu kamar presidential suite terpampang jelas di hadapan Laura.Gadis itu seketika membeku ketika tersadar sesuatu."Ayo masuk, kenapa kamu diam di depan pintu?" tanya David."Apa kita akan tidur satu kamar Om?" tanya Laura menatap curiga. Biar bagaimanapun, dirinya sudah masuk
Magbasa pa

Bab 5

Hari berganti minggu.Minggu berganti bulan. Hubungan Laura dan David semakin baik. Pria itu memperlakukan Laura bak permaisurinya.Segala hal tentang Laura adalah prioritasnya. Laura pun sudah mengubah panggilannya menjadi sayang–bila mereka hanya berdua saja.Bahkan, mereka punya cincin yang sama yang sengaja ditaruh di dalam dompet masing-masing. David juga membeli kalung emas putih yang liontin itu bila disatukan akan membentuk tanda jantung dan di dalamnya terukir nama mereka berdua. Liontin itu pasangannya dan tidak bisa dipasangkan dengan liontin lain yang sejenis. Tepat pukul 22.00 waktu New Capitol, David tiba di kediamannya. Ia langsung mencari Laura. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Laura ada di dapur sedang mengambil air minum."Sayaaaaaang," panggil David pelan sambil memeluk Laura dari belakang. Sontak Laura kaget dan menjauhkan tubuhnya dari David."Kalau ada yang lihat bagaimana?" tanya Laura berbisik."Mama pasti sudah di dalam kamar sayang, pelayan juga sudah isti
Magbasa pa

Bab 6

"Mama juga akan segera mengurus pernikahan kalian. Linda sudah terlalu lama menunggu untuk kamu nikahi David. Kalau bukan Linda yang menjadi kekasihmu, mungkin kamu sudah ditinggal pergi. Tapi, lihatlah dia masih setia."Lagi, kalimat itu terdengar. Kehamilan membuat Laura semakin sensitif. Hatinya begitu sakit seperti ada tangan tak kasat mata yang meremasnya dengan kencang saat mendengar kenyataan pahit bahwa David sudah memiliki kekasih. Tanpa bisa dicegah, air mata gadis itu luruh. Disandarkan tubuhnya di dinding agar kakinya tetap berpijak. "Tega sekali dia membodohiku begini," lirihnya pedih.Berusaha kuat, Laura berjalan menuju keluar rumah. "Nona, Anda kenapa menangis?" tanya pengawal David yang melihat Laura hendak keluar rumah.Laura menghapus jejak air mata yang membasahi wajahnya. "Tidak apa Pak, saya lupa mau mengerjakan tugas kelompok. Saya pergi dulu," pamitnya. Ia berjalan sambil meratapi nasibnya, sampai akhirnya dia melihat ada taman di seberang jalan, dan Laura
Magbasa pa

Bab 7

"Di mana Laura?" tanya David pada sang kepala pelayan, saat baru menginjakan kaki di rumahnya."Apa-apaan sih kamu, Sayang? Masih ada aku, kamu sudah menanyakan wanita lain," sungut Linda kesal. Mendengar perdebatan keduanya, Monica mendekati anak dan calon menantu pilihannya. "Jangan khawatir, Linda. Laura itu cuma anak dari kakak angkatnya David dulu. Mana mungkin dia menyukai wanita lain. Percaya deh sama tante, David hanya mencintaimu sayang," ucap Monica. Linda hanya mengangguk. Sebenarnya, ia berpura-pura tidak mengetahui soal Laura. Padahal, ide pertunangan dadakan ini terjadi karena Monica sudah menceritakan pada Linda kalau David ada hubungan dengan anak ingusan itu.Ck! Membayangkannya saja, ia sudah kesal.Hanya saja, David terus berlalu--meninggalkan Linda."David! Mau kemana kamu, Nak?" teriak Monica seketika."Mandi," jawabnya ketus.Melihat itu, Monica menghela napas panjang."David jadi dingin banget, Tante," adu Linda tiba-tiba begitu mereka duduk di ruang keluarga.
Magbasa pa

Bab 8

"Jangan bercanda Laura, itu tidak akan pernah terjadi!" ucap David menahan emosi."Om, kita hanya pantas sebagai kerabat bukan pasangan. Laura mohon mengertilah, Om," pinta Laura."Mengerti katamu? Apa Kamu lupa malam panas yang selalu kita lewati bersama huh?" tanya David.Pria itu mendekati Laura lalu mencengkram keras kedu bahu Laura. "Apa kamu menganggap kebersamaan kita hanyalah angin lalu, huh?" Laura hanya menunduk. Ia begitu sakit hati dengan apa yang terjadi saat ini dalam hidupnya. Kenapa Tuhan harus mempertemukannya dengan David kalau akhirnya akan seperti ini?Bahkan sekarang, sudah ada dua benih di dalam rahimnya. Tapi, benih ini tidak akan pernah terlahir ke dunia apabila Laura mengatakan mengenai kehamilannya pada David.Laura tak ingin menambah dosanya lebih dalam lagi. Lebih baik kehilangan David daripada kehilangan anak tak berdosa ini karena dia Monica tidak main-main. Terlebih, wanita itu sejak awal sudah membencinya. Mungkin, mereka tak bisa bersama meski saling
Magbasa pa

Bab 9

"Saya tidak akan pernah menggugurkan anak ini, Tuan. Kalau kalian terus nekat mengancam saya, maka saya pun terpaksa memberi tahu Om David tentang semua ini." Laura akhirnya mengancam balik. Sebenarnya, dia lelah hidup dalam tekanan seperti ini. Jujur, Laura ingin pergi dengan calon anak-anaknya. Tapi, ke mana? Dia tak punya uang dan tak tahu siapa-siapa di negeri orang."Lancang kamu ya mau mengancam kami?" bentak Edward tiba-tiba. "Satu setengah miliar itu bukan jumlah yang sedikit! Kamu bisa pulang dan membangun duniamu di negara asalmu. Kamu bisa hidup mewah asal menggugurkan bayi itu!" ucapnya sekali lagi.Laura menatap tajam Edward. "Anda benar. Tapi, bayi dalam kandungan saya lebih berharga dari itu semua." "Brengsek!" maki Edward dengan rasa kesal. Tahu bahwa ia tak bisa menekan Laura, kekasih Monica itu lantas bergegas pergi dari sana. Diam-diam, Laura bernapas lega. "Tenang saja, Nak. Meski tak ada yang mengiginkanmu, tapi Mama akan mempertahankanmu, Sayang," janji ga
Magbasa pa

Bab 10

"Tuan, ini tidak seperti yang Anda lihat. Saya dan Alex hanya-"Belum selesai bicara, David sudah pergi.Alex ingin mengejar pria itu, tapi Laura berhasil mencegahnya."Aku mohon biarkan seperti ini. Aku ingin keluar dari rumah itu. Mungkin ini, sudah jalan Tuhan kami berpisah dengan cara seperti ini," ucap gadis itu pasrah.Hanya saja, matanya sudah kembali basah kala mengingat dua kata yang disematkan David untuknya sangat menyakiti Laura. Wanita murahan? Apa benar dirinya seperti itu sampai mau berhubungan badan tanpa ada ikatan pernikahan?Melihat keadaan Laura, Alex pun memeluk gadis itu. Dia sangat tulus menyayangi Laura yang begitu menyedihkan."Kamu harus kuat demi si kembar. Besok aku akan mencarikan rumah untuk mu di dekat kampus, agar kamu tak jauh juga bekerja. Kemarin aku melihat ada rumah yang disewakan di sana," ucap Alex, setelah mengurai pelukannya. "Terima kasih ya Alex, kamu sangat baik padaku. Aku janji kalau sudah gajian aku akan mengembalikan uangmu," sahut Lau
Magbasa pa
DMCA.com Protection Status