Share

Bab 175

Laura tersungkur di atas lantai kamarnya, David merengkuh tubuh sang istri yang tampak pucat, saat David hendak membawanya ke rumah sakit, Laura yang masih setengah sadar menolaknya dengan cara menggeleng.

“Bi tolong panggilkan dokter,” ujar David memberi perintah pada sang kepala pelayan yang masih ada di dalam kamar majikannya.

“Sudah Tuan. Saat saya tahu Nyonya demam saya sudah panggilkan dokter. Sebentar lagi beliau sampai,” jawab wanita paruh baya itu yang mengkhawatirkan kondisi Laura.

Semua sudah tahu berita menggemparkan itu, bahkan Laura mendapat hujatan dari banyak pengguna sosial media.

Namun tak satupun pelayan dan bawahannya yang bekerja di rumah percaya soal itu. Mereka tahu kalau Laura adalah wanita yang baik dan tidak pernah membedakan status sosial, apapun alasannya mereka tidak akan pernah mempercayainya.

Si kembar naik ke atas ranjang, memijat kaki Mamanya. Keduanya menangis karena paling tak bisa melihat sang mama menangis atau bersedih.

Si kembar sering kali dulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status