Share

16. Hentikan Mobilnya

Pagi itu, Gabriel terlihat begitu tenang namun dalam hati bergejolak. Di ruangannya yang berdindingkan kaca, dia memandang langit yang cerah sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi hari yang akan sangat panjang. Ia memeriksa berkas-berkas calon karyawan yang akan diwawancarainya satu per satu, mencari tahu siapa yang mungkin cocok untuk menjadi bagian dari timnya.

Sementara itu, Nathan, tangan kanannya yang biasanya membantu dalam proses seleksi, kini tidak ada di kantor. Nathan sedang dalam misi rahasia yang diperintahkan Gabriel untuk menyelidiki kelompok mafia Meksiko yang telah merusak pasar perdagangan barang haram. Kepercayaan Gabriel kepada Nathan sangat besar, sehingga dia merasa cukup yakin bahwa Nathan bisa mengatasi masalah tersebut.

Di ruang interview, Gabriel duduk di belakang meja panjangnya, menatap para pelamar dengan tatapan tajam. Setiap calon karyawan yang masuk merasa gugup karena aura ketegasan Gabriel sangat terasa. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status