Share

23. Bukan Kecelakaan

Gabriel berdiri dengan tenang di ruang pengacara keluarga yang megah, tangannya memegang surat wasiat yang telah diubah oleh Samuel dan ibunya. Wajahnya menampilkan senyuman tipis, mengetahui bahwa kedua pelaku itu tak menyadari telah terperangkap dalam permainannya yang cermat. Mata Gabriel yang tajam menatap pengacara keluarga, seorang pria setia yang telah lama bekerja untuk keluarga Wilton.

"Pastikan surat wasiat asli ini terjaga dengan baik," ujarnya dengan suara yang berwibawa, sambil menyerahkan dokumen yang sangat penting itu.

Pengacara itu mengangguk serius, "Tentu, Tuan Gabriel. Akan saya lakukan sesuai permintaan mendiang Kakek Wilton."

Kepuasan tergambar di wajah Gabriel saat dia merobek surat wasiat palsu itu menjadi berkeping-keping, kemudian melemparkannya ke dalam tong sampah seperti membuang sampah tak berguna. Tanpa menoleh lagi, Gabriel berjalan keluar dari kantor pengacara dengan langkah yang mantap, menuju pertemuan dengan orang suruhannya yang telah menunggu di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status