Share

Bab 698

Dia tanpa sadar menggigil lalu menoleh ke belakang dan melihat seorang pria setinggi 190 cm berdiri tepat di ambang pintu yang menatapnya dengan kepala agak condong.

Penampilan pria itu sangat dingin. Meski tampan dan anggun, dia memiliki aura yang tidak bisa didekati.

Begitu Reo melihat Bos besar rumah sakit itu menatap dirinya dengan defensif dan seolah ingin membunuhnya membuat dirinya gemetar.

Dia ingat kalau dia tidak pernah menyinggung Pak Jihan, tapi kenapa dia menatapnya seperti ini?

Menakutkan sekali ....

Reo tidak tahu alasannya tapi Wina tahu. Dia melirik Jihan dengan geli.

"Tunggu sebentar, akan kuambil dokumen milikku."

Begitu dia naik ke atas, di ruang tamu tersisa hanya Sara, lilia, Gisel dan Reo.

Bagi mereka bertiga, Sara, Lilia dan Gisel sudah terbiasa dengan aura yang dingin yang ditimbulkan Jihan.

Hanya Reo yang dengan gelisah duduk di sofa dan tidak tersenyum maupun berbicara.

Pria seperti patung es yang berdiri tepat di ambang pintu itu terus menatapnya.

Kalau Nona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status