Share

Bab 688

Selama beberapa hari terakhir ini, Wina tinggal bersama dan merawat pria itu dengan telaten. Begitu melihat bekas luka Jihan mulai mengelupas, Wina pun perlahan-lahan merasa lebih lega.

Wina menunggu sampai Profesor Andaru selesai mengganti perban, lalu bertanya dengan cemas, "Apa bekas lukanya bisa hilang setelah sembuh?"

Profesor Andaru melepas sarung tangan sterilnya dan menjawab, "Bisa hilang kalau lukanya dangkal, tapi sulit hilang kalau lukanya terlalu dalam. Tapi, tenang saja. Aku akan menggunakan obat terbaik untuk meminimalisir kemungkinan lukanya membekas di kulit Pak Jihan."

Walaupun penjelasan yang diberikan singkat, tetap saja Profesor Andaru adalah seorang ahli bedah yang terkenal di penjuru dunia. Selama pria itu ada di sini, bekas luka Jihan tidak akan jadi masalah.

Jawaban Profesor Andaru itu akhirnya membuat Wina berhenti mengernyit. "Terima kasih, Profesor Andaru."

"Sama-sama," jawab Profesor Andaru sambil melambaikan tangannya.

Setelah itu, Profesor Andaru menganggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status