Share

Bab 577

Wina pun menggendong Gisel menangis ketakutan dan menyerahkannya kembali kepada George dengan hati-hati sebelum berjalan kembali ke arah Alvin dan Jihan.

Dia melirik ke arah Jihan yang terus menodongkan pistol dan berkata dengan lembut, "Jihan, bisakah kamu memberiku kesempatan untuk bicara dengannya dulu?"

Sudut mata Jihan tampak berkedut. Dia sebenarnya tidak ingin Wina bicara dengan Alvin, tetapi Jihan tetap menurut dan perlahan menurunkan pistolnya.

Wina pun hendak berjalan menghampiri Alvin, tetapi Jihan mencengkeram pergelangan tangannya dan menarik Wina kembali ke posisi semula. "Bicara saja dari sini."

Wina pun menatap Jihan, lalu ke arah Alvin yang sedang duduk di bar sambil meneguk anggurnya.

“Kakak Ipar, tadi kamu bilang yang kamu lihat itu adalah kenyataannya, 'kan? Tapi, apa kamu pernah berpikir bagaimana mungkin kakakku yang sudah 10 tahun mengejarmu bisa mengkhianatimu dengan begitu mudahnya? Aku yakin ada kesalahpahaman di sini, jadi kuharap kamu akan mencari tahu soal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status