Share

Bab 578

"Ya ampun, sebenarnya seberapa dalam sih cintamu padanya? Sampai-sampai kamu lebih memilih mengampuni musuhmu karena mempertimbangkan perasaannya?" ujar Alvin dengan nada mengejek, dia bahkan tidak merasa tersentuh dengan kebaikan hati Jihan.

Ekspresi Jihan terlihat datar, dia menatap Alvin dengan dingin. "Apa hubungannya juga denganmu aku mencintainya atau nggak?"

Seolah bisa membaca jalan pikir Jihan, Alvin pun berkata dengan acuh tak acuh, "Tentu saja aku nggak ada hubungannya dengan itu. Tapi, menurutku kalau kamu gampang dibuat luluh oleh wanita, cepat atau lambat kamu juga pasti akan mati di tangannya."

Jihan sudah rela berulang kali mengalah, tetapi begitu mendengar Alvin menuduh Wina yang tidak-tidak, hasrat membunuh Jihan kembali terpicu. Dia menatap Alvin dengan dingin dan tajam menusuk.

"Kalau kamu memang mau mati, biar kukabulkan ...."

Jihan mengangkat kembali pistolnya dan mengarahkannya lagi ke paha Alvin, lalu hendak menarik pelatuknya.

Gisel yang berada di kejauhan pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status