Share

Bab 448

Seperti biasa, Zeno bekerja dengan sangat efisien. Tidak sampai dua jam kemudian, dia sudah tiba di kamar VVIP paling atas dari The Night Bar sambil membawa setumpuk informasi.

Jihan sedang duduk di sofa berbentuk U yang diletakkan di depan sebuah jendela besar, kakinya yang ramping saling bersilangan dengan santai. Cahaya lampu yang menyinarinya membuat Jihan terlihat keren dan bermartabat.

Zeno pun membuka pintu dan berjalan masuk, lalu bergegas menghampiri Jihan yang sedang memejamkan mata. Zeno menyerahkan semua informasi yang dia temukan.

"Tuan, orang yang menyuruh Wildan untuk menyamar sebagai Tuan adalah putri sulung Keluarga Nizari, Winata."

Jihan pun membuka matanya yang tampak memerah, lalu melirik ke arah setumpuk dokumen itu. Dia tidak mengambilnya dari tangan Zeno dan hanya mengedikkan dagunya sebagai isyarat bagi Zeno untuk lanjut melapor.

"Tiga tahun lalu, Tuan memerintahkan kami untuk membuat masalah dengan Nona Winata setiap bulannya."

"Dia jadi dendam kepada kita, itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status