Share

Bab 447

Pria yang dipukuli itu menangis kesakitan, tetapi tidak berani menjerit-jerit lagi.

Dia membuka bibirnya yang gemetar ketakutan, lalu menjelaskan semuanya kepada mereka.

"Aku ... aku cuma merobek pakaiannya, terus mencengkeram tangan dan kakinya dan ... dan menindihnya."

"Tapi, sumpah, aku cuma sekadar menyentuhnya dan nggak menidurinya! Tolong ampuni aku!"

"Aku masih harus menghidupi keluargaku! Aku ...."

Pria itu melontarkan alibinya yang sudah dia hafalkan. Namun, belum sempat dia selesai bicara, Zeno sudah memukul wajahnya lagi dengan kencang.

"Tutup mulutmu!"

Zeno sudah berulang kali menghabisi orang jahat, tetapi baru sekali ini dia melihat orang jahat yang begitu berisik sampai-sampai rasanya Zeno mau membunuhnya saja!

Jika bukan karena Jihan memutuskan untuk turun tangan, Zeno pasti sudah akan membungkam mulut pria itu!

Di sisi lain, Jihan mengabaikan perkataan pria itu. Dia hanya perlahan-lahan menggerakkan pisau yang dia genggam.

"Di mana kamu melukainya?"

Kali ini, pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status