Share

Bab 248

Jihan mengangkat tangannya hendak menyentuh wajah Wina, tetapi Wina refleks mundur selangkah.

Wina menatap tangan kanan Jihan dengan takut seolah-olah dia memiliki trauma tertentu.

Jihan sepertinya menyadarinya, dia pun segera menarik kembali tangannya dan berkata kepada Wina, "Jangan takut, aku nggak akan melakukan apa pun padamu lagi."

Wina akhirnya gagal menjaga ketenangannya. "Menjauh dariku."

Jihan menggelengkan kepalanya. "Aku nggak mungkin menjauh darimu, Wina."

Ekspresi Wina berubah menjadi serius. "Sudah kubilang namaku Vera, bukan Wina! Berapa kali aku harus mengatakannya sebelum kamu percaya?"

Ujung mata Jihan pun mulai tampak memerah. "Kamu ... benar-benar bukan Wina?"

"Ya, bukan!"

Wina sengaja memasang ekspresi angkuh.

Mata Jihan sedikit berdenyut, sorot tatapannya tetap terlihat tidak percaya.

Jihan pun bergegas melangkah mendekati Wina, lalu memaksa Wina ke sudut rumah dan mengangkat tangannya untuk menyentuh pipi Wina.

Wina refleks mendorong Jihan menjauh, lalu berbalik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status