Share

Bab 252

Jihan perlahan berbalik badan menatap Wina yang berdiri di bawah lampu jalan.

Panggilan dari sosok orang yang sudah Jihan rindukan setengah mati selama tiga tahun ini sudah cukup untuk membuat Jihan meninggalkan segalanya dan bergegas mendekati Wina untuk memeluk wanita itu.

Namun, setiap kali Jihan melangkah, Wina langsung mundur tiga langkah ....

"Jangan ke sini."

Ekspresi Wina terlihat begitu datar dan tenang.

"Aku sudah mengatakan semua yang perlu kukatakan. Mulai sekarang, tolong jangan mengusik hidupku lagi."

Jihan mengira Wina memanggilnya untuk memperbaiki kondisi ini, tetapi tidak disangka Wina malah memintanya untuk berhenti mengusik hidupnya.

Wajah Jihan yang tampan langsung terlihat pucat, rasa sakit yang melanda sekujur tubuhnya membuatnya sulit bernapas.

Namun, Wina sama sekali tidak ambil pusing dengan semua ini. Setelah berkata seperti itu, dia langsung berjalan memasuki vila.

Menatap Wina yang pergi tanpa ragu itu membuat tubuh Jihan sontak terasa lemas.

Daris yang sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status