Share

Bab 237

Cahaya klub yang terlalu remang dan berkelap-kelip membuat Sara membutuhkan beberapa saat sebelum bisa melihat Wina dengan lebih jelas.

Walaupun sekarang rambut Wina pendek dan dia mengenakan gaun merah, Sara tidak akan pernah melupakan wajah Wina.

Orang yang selama ini selalu Sara kenang dalam hati sedang berdiri di sana.

Sara sontak mematung, rokoknya terjatuh ke atas lantai.

"Sara!"

Wina akhirnya berseru memanggil dengan air mata yang bergulir turun.

Sara refleks berjalan menghampiri Wina dengan tidak percaya. "Wina, apa ini benar-benar kamu ...."

Wina tidak kuasa lagi menahan tangisnya. "Kak Sara ...."

Begitu mendengar suara Wina, Sara yakin dia tidak salah orang.

Tubuh Sara tampak gemetar. Dia berulang kali mengangkat tangannya hendak menyentuh wajah Wina, tetapi tidak jadi karena terlalu gemetar menahan rasa senang.

Wina pun meraih tangan Sara dan meletakkannya di pipinya, lalu berkata sambil menangis, "Aku pulang, Kak Sara."

Begitu merasakan langsung hangat tubuh Wina, Sara pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bella Agustina
Harusnya Jihan sudah tau kalau Wina akan mencari Sara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status